EKONOMI POLITIK GLOBAL
Internasional Politik Economy atau ekonomi politik global muncul karena 3 faktor utama:
1. 1910, dimana terjadi perang Arab-Israel. Disini terjadi penaikkan harga minyak. Karena kenaikan tersebut, OPEC lalu meng-embargo perdagangan minyak sehingga terjadi krisis. Hal ini memberikan bukti bahwa kebijakan politik dapat mempengaruhi ekonomi.
2. Asia Timur yang sedang maju antara tahun 1910-an. Dan yang paling maju adalah Jepang. Dan pada saat itu, Amerika yang dalam keadaan tergoyahkan, melakukan perundingan dengan Jepang, dan meminta agar Jepang menuruti Amerika, yaitu dengan menyesuaikan nilai mata uang (karena politik). Hal ini sama seperti yang terjadi sekarang dimana China pada saat ini sangat maju, dan Amerika berusaha untuk melakukan hal yang sama seperti Jepang. Tetapi China menolak, sehingga terjadi perang dagang antara China dan Amerika.
Pada tahun 1944, di bentuklah sistem Bretton woods, yang diselenggarakan di Bretton woods, New Hampshire. Pembentukan Bretton Woods ini merupakan dorongan dari kebijakan Keynes. Pada pertemuan tersebut, di tentukan pada waktu itu Amerika merubah mata uang menjadi Dollar. Hal itu bisa terjadi karena pemenang perang Dunia 2 pada masa itu adalah Amerika.
3. Organisasi-organisasi ekonomi dunia lebih memikirkan masalah ekonomi saja, tidak melihat kebijakan yang sebenarnya sangat berpengaruh.
PENDEKATAN DALAM IPE
1. Liberal ~ Free trade international, pentingnya tata kelola global, institusi. Akar dari pemikiran liberal ini adalah "Laissez Faire, Laissez Passer". Atau "Let it be, let it pass", yang merupakan pemikiran dali seorang ahli ekonomi Francois Quesnay. Pemikiran ini berpendapat, biarkan semuanya terjadi sebagaimana seharusnya. Dimana disini diketahui bahwa liberal sangat menentang campur tangan dari pemerintah atau Goverment. Hal itu seperti yang dikatakan Jhon Stuart Mill, "People understand their own business, and their own interests better, and care for them more, than the goverment does or can be expected to do.".
Menurut orang liberal lagi, bahwa negara itu tidak ada.
2. Marxim ~ Negara terbagi-bagi: Maju dan berkembang. Hal ini sejalan dengan World System Theory, yang dimana membagi-bagi negara dalam beberapa tingkat. pusat analisis dari Marxist adalah capital and labor. Ekonomi politik adalah konflik disepanjang garis konflik kelas. Perubahan basis ekonomi mengarah pada perubahan suprastruktur hukum dan politik.
3. Merkantilisme ~ Kerjasama pengusaha dan negara, dimana perusahaan mempengaruhi ekonomi dan politik negara.
4. Kontenporer ~ Kebijakan dari suatu negara mempengaruhi dunia, atau internasional.
5. Feminisme ~ Diskusi Ekonomi dan politik berpihak kepada wanita.
Satu hal yang perlu diketahui, bahwa, MNC dapat mempengaruhi negara. Hal tersebut seperti meminta bantuan dari negara untuk memasarkan produk. Bisa diambil contoh adalah merk HP, seperti Samsung, MI, Nokia, dan lain-lain. Dimana MNC juga akan membayar kepemerintah dalam bentuk pajak.
Impor dan ekspor sangat diperlukan dalam menjalin ekonomi politik global, walaupun barang yang diimpor tidak dibutuhkan, tetapi hal tersebut harus terus berlanjut. Contoh, Jepang selalu menerima impor beras dari luar, contoh dari Thailand. Mereka tidak membutuhkan beras tersebut, sehingga beras tersebut hanya menjadi makanan ternak.
Komentar
Posting Komentar